Minggu, 14 Agustus 2016

Ijen Summer Jazz 2016

Meski baru pertama kali digelar, ajang Ijen Summer Jazz 2016 sukses memukau penonton. Traveler dimanjakan dengan alunan musik jazz berlatar pemandangan Gunung Ijen.

Ijen Summer Jazz pertama di kaki Gunung Ijen, Banyuwangi sukses digelar. Meski hujan rintik sempat mengguyur‎ Jiwa Jawa Resort, Licin, Banyuwangi, namun tak menyurutkan semangat Jama'ah "al-Jazziyah", sebutan para penonton jazz gunung, menikmati irama yang disuguhkan para musikus jazz, Sabtu (30/7/2016).

Ijen Summer Jazz perdana ini menampilkan Syaharani & Queen Firework dan Nita Aartsen. Tak hanya itu, kesenian Barong dan Gandrung Banyuwangi juga turut ditampilkan. Menjadi penampil pertama, Syaharani n ESQF menggebrak dengan lagu-lagu ceria. ‎Lagu Did I do dengan dibawakan irama Swing melantun indah.

Tak hanya itu, beberapa lagu jazz lainnya dibawakan apik dan cukup berwarna. Mulai nuansa jazz romance di lagu Jangan Membuat Dia Membeku Lebih Lama, sentuhan blues di Morning Coffee dan Selalu Ada Cinta yang diaransemen rock.

Selain itu, masih ada Arisan Hujan, Like Rockfeller dan I Know Your Mind yang dibawakan aktraktif oleh Syaharani. Bahkan Syaharani tak segan turun panggung menghampiri penonton untuk ikut bernyanyi. Jarak antar panggung dan venue penonton memang sengaja dibuat dekat, sehingga terjalin interaksi mesra antara musisi dan penonton.

"Kita nyanyi bareng ya? Disini sengaja (panggung) dibuat dekat. Biar kita semakin dekat dengan penonton," ujar Syaharani disela-sela lagu yang dibawakan.

Tak kalah dengan Syaharani n ESQF, penampilan Nita Aartsen‎ n Friends sangat memukau penonton. Musisi yang 25 tahun malang melintang di dunia jazz ini membuka dengan lagu jazz dan etnik. Lagu ciptaan Guruh Soekarno Putra, Melati Suci diaranemen jazz dengan iringan lagu Using Banyuwangi, Sewang-sewangan dan Impen-impenen menghasilkan kolaborasi yang asyik dan syahdu menghibur penonton yang kebanyakan dari Surabaya, Jakarta dan Bali ini.

"Terima kasih Bu Supinah. Kita baru saja tour keliling 18 negara dii Eropa. Dan saya sengaja memboyong teman saya. E‎rnesto Castillo dan Pablo Calzado dari Kuba yang piawai bermain gitar dan drum. Dan yang ini dari Perancis Jean Sebastian. Beri tepuk tangan," ujar Nita disambut tepukan penonton. Dan biasanya

Di lagu kedua, Nita Aartsen‎ n Friends masih mengangkat nuansa etnik Travel Surabaya Bali yang berjudul Barong. Dilanjutkan Around, Spring Is Here dan Now What yang dibawakan khusus Pablo dan Ernesto.‎ Suasana dingin di kaki Gunung Ijen menghangat tatkala Nita Aartsen‎ n Friends ‎membawakan lagu Kopi Dangdut yang di aransemen jazz. Lagu ini sebagai penutup Ijen Summer Jazz pertama di tahun 2016.
 
Copyright © Puspita Daniel | Theme by Puspita | Sponsored by Daniel