Kamis, 18 Januari 2018

KRI I Gusti Ngurah Rai

TNI AL (AL) menerima satu unit kapal perang Belanda. Perusak roket itu disebut KRI I Gusti Ngurah Rai-332.

"Hari ini, PKI 105104 dikonfirmasi sebagai KRI I Gusti Ngurah Rai-332," kata komandan TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Ia mengantarkannya di acara pembukaan KRI I Gusti Ngurah Rai -332 di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Rabu (1.10.1818). Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Kapolri Tito Karnavian juga turut ambil bagian dalam acara tersebut.

"Peresmian KRI I Gusti Ngurah Rai telah melengkapi berbagai KRI yang sebelumnya diresmikan, yang merupakan bagian integral dari pertahanan kami dan menandai kebangkitan kembali kemuliaan Angkatan Laut," kata Hadi.

Pabrik Belanda Damen Schelde Naval Ship Building bekerja sama dengan PT PAL dalam transfer teknologi. Peresmian nama kapal perang RI berlangsung secara militer dan juga Hindu Bali melalui upacara Melaspas, air suci menyembur.

"Peresmian KRI I Gusti Ngurah Rai-332 harus menjadi dorongan strategis yang bisa dibanggakan, yaitu kewajiban negara untuk membangun negara yang kuat," kata Hadi.

KRI I Gusti Ngurah Rai-332 adalah satu dari 4 kapal sejenis yang memperkuat Angkatan Laut. Kapal yang mampu bertahan dari serangan intermiten, permukaan udara dan permukaan bawah air terkandung dalam unit kapal yang didampingi.

"Kehadiran KRI I Gusti Ngurah Rai di laut mewakili hegemoni negara di wilayahnya dan akan memberi warna baru dalam pengembangan taktik dan kekuatan sehingga Angkatan Laut berkelas dunia," kata Hadi.

Kapal yang diproduksi oleh PT PAL dengan perusahaan pelayaran Belanda DSNS, ternyata diam-diam ternyata.

"KRI memiliki stealth mode atau stealth, jadi tidak mudah dikenali," kata Hadi. Paket Tour Bali dengan Pesawat Terbang.

Kemampuan diam-diam ini meningkatkan senjata seperti senapan utama Oto Melara senapan super cepat 76/62 mm, roket SSM Exocet MM40 Block 3 dengan jarak tempuh hingga 200 km. Senjata lainnya adalah rudal anti rudal Mica SAM, yang bekerja dalam waktu singkat.

"Serta jarak tempuh 25 km untuk rudal SAM dan dilengkapi dengan Terma SKWS Decoy Launching System," kata Hadi.
 
Copyright © Puspita Daniel | Theme by Puspita | Sponsored by Daniel